Jumat, 10 September 2010

Kemeriahan Lebaran di Dusun 3 Desa Jetis


Jetis, 10/09/2010. Kemeriahan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1431 H di Desa Jetis berlangsung sangat. Sejak hari Kamis kemarin, masyarakat Desa Jetis, khususnya Dusun 3 mempersiapkan segala sesuatu guna pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1431 H pada hari Jumat 10 September. Mempersiapkan bedug takbir, membersihkan masjid tempat sholat Ied dan lain-lain. Malamnya, pesta perayaan ini dimulai dengan gema takbir dan tahmid di masjid-masjid, seperti di Masjid Miftakhul Jannah RT 16 dan Masjid Al Falach RT 13. Kemeriahan malam takbiran ini tambah meriah lagi dengan pesta kembang api dan mercon. Kemeriahan ini berlangsung hingga larut malam. Paginya, masyarakat Desa Jetis, melaksanakan Sholat Ied di Masjid Al-Falach RT 13. Jam tujuh Sholat Ied dilaksanakan dengan Imam Bapak Samsul dan Khatib Bapak Rianto. Setelah Sholat selesai, Khatib membacakan khutbah Idul Fitri 1430 H yang berisi keistimewaan bulan Ramadhan dan Hari Raya. Dalam sholat Ied ini juga dibacakan hasil pengumpulan Zakat Fitrah dari 3 dusun di Desa Jetis. Pada akhir acara, masyarakat membentuk barisan untuk bersalam-salaman. Setelah Sholat Ied selesai, masyarakat Desa Jetis memiliki tradisi nyekar di pemakaman umum. Mereka memiliki tradisi ini secara turun temurun supaya mereka ingat akan keluarga yang telah tiada dan ingat akan kematian. Setelah itu, baru masyarakat pulang kerumahnya masing-masing untuk bersilaturahmi dengan anggota keluarga, tetangga dan saudara.

Kemeriahan perayaan Hari Raya idul Fitri 1431 H, tidak berakhir begitu saja setelah Sholat Ied. Warga masyarakat dusun 3 khususnya RT 15 dan 16, mempunyai hiburan tersendiri untuk memeriahkan lebaran kali ini. Hiburan itu berupa pesta mercon/petasan. Puluhan mercon dipersiapkan oleh warga dengan cara disambung menjadi deretan mercon yang panjangnya mencapai 12 meter lebih. Puluhan kilo bahan pembuat mercon disiapkan warga sejak jauh-jauh hari secara patungan. Moment ini sangat ditunggu-tunggu, nantinya rentetan mercon ini digantung pada seutas tali dan digantung pada sebuah bambu yang dipasang tinggi melintang pada jalan desa dibelakang SD Negeri 1 Jetis. Tak lama menunggu, merconpun dinyalakan, rentetan suara mercon memekakkan telinga, dari yang ukuran kecil hingga ukuran besar. Suara mercon yang silih berganti ini, mirip suara rentetan senjata tak khayal setelah pesta selesai, warga langsung bersuka cita sambil menyebarkan kertas hasil dari ledakan mercon itu. Pesta mercon ini juga menandakan puncak dari perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H di Desa Jetis. (UPIKOM)

Hasil Pengumpulan Zakat Fitrah Desa Jetis 1431 H

Dusun 1

Beras :740 kg

uang : Rp 1.857.000

Dusun 2

Beras : 938 kg

Uang : 2.706.000

Dusun 3

Beras : 680 kg

Uang : 4.247.000

(Sumber : Panitia Zakat Fitrah Desa Jetis 1431 H)

Selasa, 07 September 2010

FOGGING DI RT 15 & 16 DUSUN 3 DESA JETIS


Jetis, Untuk menanggulangi penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepti penyebab penyakit Demam Berdarah (DB) Dinas Kesehatan KabupatenPurbalingga mengadakan kegiatan Fogging (Pengasapan) di RT 15 dan RT 16 Dusun 3 Desa Jetis, Senin(6/9)Fogging diadakan karena beberapa waktu lalu, di tempat tersebut terindikasi adanya kasus DB yang telah menyerang sedikitnya 3 warganya. Fogging dimulai pukul 06.30, sejumlah 10 sampai 12 petugas dikerahkan untuk menyusuri rumah-rumah dan lingkungan warga, dibantu beberapa petugas puskesmas, aparatur desa dan masyarakat setempat.Dari 12 petugas yang dikerahkan, dibagi menjadi dua masing-masing untuk wilayah RT 15 dan 16. Selain rumah warga, sekolah dan tempat ibadah juga tak luput dari sasaran kegiatan ini.

Kegiatan Fogging ini merupakan yang pertam kalinya diadakan di Desa Jeti, oleh sebabnya warga begitu antusias melihatnya.Bahkan dari kepala dusun 3 menginstruksikan kepada warganya sejak kemarin untuk mempersiapkan baik-baik kegiatan ini. Warga yang rumahnya difogging, diharuskanuntuk diluar rumah sampai asap menghilang. Tak pelak, semua warga setempat berkumpul di sepanjang jalan desa sembari melihat proses ini. Begitu pula untuk balita, warga yang memiliki balita mengupayakan balitanya untuk diungsikan ke rumah yang tidak terkena fogging.

Kegiatan fogging akan kembali dilaksanakan pada hari Selasa (14/9) dengan sasaran yang sama. Diharapkan kepedulian dari masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitar sedikit mengurangi resiko bahaya dari penyakit DB dan penyakit lainnya. (UPIKOM)

Sabtu, 04 September 2010

Penyuluhan Kasus DBD di Dusun 3 Desa Jetis


Jetis, 04/09. Bertempat di Rumah Bapak Watri Wibowo (Kepala Dusun 3 Desa Jetis) di RT 15 Desa Jetis, kegiatan Sosialisasi PenangananKasus Demam Berdarah diselenggarakan guna untuk menyadarkan masyarakat RT 15 dan 16 Dusun 3 Desa Jetis akan pentingnya menjaga kebersihanlingkungan angar tidak terjangkit penyakit Demam Berdarah(DB) yang begitu mematikan.Sosialisasi ini dilakukan mengingat beberapa waktu lalu, di RT 15 dan 16 Dusun 3 Desa Jetis, 3 warganya terjangkit penyakit DB. Oleh sebabnya dari pemerintah ]Desa Jetis, langsung melaporkan kejadian ini ke dinas kesehatan setempat.

Sosialisasi dan penyuluhan Kasus DB ini diikuti sekurangnya 35 warga baik dari RT 15 dan RT 16 mulai pukul 10.00 WIB. Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Kepala Desa Jetis, Bapak Suwito. Bapak Suwito memberi sambutan kepada warga tentang adanya kasus DB di desanya. Selanjutnya init acara penyuluhan dan sosialisasi ini disampaikan olehBapak Mudiono selaku Kepala UPT Kesehatan wilayah Kemangkon. Beliau memaparkan gejala-gejala orang yang terkena virus DB yang disebarkan oleh nyamuk Aides Aigepti, yang diantaranya panas tubuh yang melebihi 36 derajat selama 3 hari, timbulnya bintik-bintik merah di tangan korban dan mimisan. Beliau juga memaparkan penyebab berkembangbiaknya nyamuk ini, yang biasanya hidup dan berkembangbiak di lingkungan air yang bersih seperti bak mandi, selokan, serta tempat-tempat yang tergenang air hujan. Untuk penanggulangan korban, beliau juga memberi masukan jika ada warga yangterkena wabah ini, harap segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan pertama. Dinas Kesehatan Kemangkon juga berencana melakukan fogging (pengasapan) di daerah ini pada hari Senin lusaSetelah penyuluhan dari beliau, warga diajak untuk bertanya jawab tentang masalah Demam berdarah.

Diakhir acara, Kepala Desa Jetis dan Ketua RT 15(Bpk. Hadi) dan Ketua RT 16 (Bpk Mihran) menghimbau kepada seluruh warganya untuk melaksanakan kerja bakti pada hari Minggu( 5/9 ) di lingkungannya masing-masinguntuk persiapan fogging hari Senin lusa. Warga juga mendapat uang THR dari Dinas Kesehatan Kecamatan Kemangkon, berupa uang tunai Rp8.500,00 per orangnya. (UPIKOM)

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA, SD NEGERI 1 JETIS !!!