Pak Kadir Naik Haji

Jetis, 23/10/09. Sebuah kebanggan tersendiri tentunya salah satu guru di SD Negeri 1 Jetis ada yang merangkat menunaikan Rukun Islam kelima, ya seperti yang kita ketahui bersama rukun Islam kelima adalah "Menunaikan Ibadah Haji" bila mampu. Bapak Kadir yang merupakan guru PAI di SD Negeri 1 Jetis, dalam waktu dekat ini akan melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah Al Mukkarommah. Acara perpisahan dan syukuran juga telah disiapkan sekolah untuk keberangkatan beliau, seperti siswa-siswi di SD Negeri 1 Jetis diminta mengumpulkan uang Rp 2.000/siswa untuk acara pelepasan beliau. Bapak Kadir dimata murid-murid merupakan guru yang sangat baik dan sangat sayang kepada semua siswa baik dari kelas 1 sampai 6. Beliau adalah guru yang sangat kompeten dibidangnya, yang berhasil mencetak generasi penerus yang bermoral sejak dini. Semoga Bapak Kadir menjadi haji yang mabrur, dan kita bersama mendoakan agar selama disana Bapak Kadir selalu dalam lindungan Allah SWT dan pulang kembali ke tanah air tanpa suatu kekurangan apapun. "Selamat Menunaikan Ibadah Haji, Pak Kadir" (UPIKOM)

SUSUNAN KABINET INDONESIA BERSATU JILID 2

SUSUNAN KABINET INDONESIA BERSATU JILID 2
MASA BHAKTI 2009 – 2014

PRESIDEN : SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
WAPRES : BUDIONO

MENTERI KOORDINATOR
Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
Menko Perekonomian : Hatta Rajasa
Menko Kesra : R Agung Laksono
Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

MENTERI DEPARTEMEN
Menteri Dalam Negeri : Gamawan Fauzi
Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro
Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar
Menteri Keuangan : Sri Mulyani
Menteri ESDM : Darwin Saleh
Menteri Perindustrian : MS Hidayat
Menteri Perdagangan : Mari E. Pangestu
Menteri Pertanian : Suswono
Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan
Menteri Perhubungan : Freddy Numberi
Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Muhaimin Iskandar
Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto
Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Setianingsih
Menteri Pendidikan Nasional : Mohammad Nuh
Menteri Sosial : Salim Segaf Al Jufri
Menteri Agama : Suryadharma Ali
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik
Menteri Komunikasi dan Informasi : Tifatul Sembiring

MENTERI NEGARA
Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Suryapranata
Menteri Koperasi dan UKM : Syarifudin Hasan
Menteri Lingkungan Hidup : Gusti Muhammad Hatta
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : Linda Amalia Sari
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : E.E Mangindaan
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal : Ahmad Helmy Faishal Zaini
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional : Armida Alisjahbana
Menteri BUMN : Mustafa Abubakar
Menteri Pemuda dan Olahraga : Andi Alfian Mallarangeng
Menteri Perumahan Rakyat : Suharso Monoarfa

PEJABAT SETINGKAT MENTERI
Kepala BIN : Jenderal (Purn) Sutanto
Kepala BKPM : Gita Wirjawan
Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan Pengedalian Pembangunan : Kuntoro Mangkusubroto

Guru Kreatif Tunjang Prestasi Siswa

Jetis, 14/10/09 . Keberhasilan seorang siswa tidak hanya ditentukan oleh lewat usaha siswa dalam belajar, juga tidak hanya ditentukan oleh pelajaran dari bapak/ibu guru yang dapat mudah diserap oleh anak didiknya sehingga murid jadi tau. Tapi juga sarana belajar, dari ketersediannya buku pelajaran, ruang kelas yang nyaman, lingkungan yang mendukung untuk terciptanya suasana belajar yang menyenangkan. Guru yang kreatif yang memberikan cara belajar yang unik juga sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa-siswinya ditambah alat ajar yang menarik bagi siswa. Itulah yang rupanya diterapkan Bapak Wali Kelas 6 SD Negeri 1 Jetis saat ini, Bapak Paulus Budiriyanta atau akrab dipanggil Pak Bud ini, selalu memberikan hal yang baru kepada siswa-siswi kelas 6 guna membuat siswanya menjadi tertarik untuk belajar. Contoh yang nyata adalah disulapnya ruang kelas enam seperti ruang sidang. Tempat duduk setiap siswa dibentuk seperti huruf U menghadap papan tulis, ini bertujuan supanya guru lebih mudah memantau semua siswanya, jadi jika ada siswa yang bersenda gurau sendiri dapat segera ditegur, begitu juga siswa dapat memperhatikan pelajaran yang sedang diterangkan dari segala penjuru. Penataan tempat duduk ini juga membantu guru untuk mengadakan diskusi kelas, karena siswa-siswi ada yang duduk saling berhadapan. Siswa kelas enam sendiri juga mendukung proyek dari Bapak Bud ini. (UPIKOM)

Upacara Bendera Pagi Ini

Jetis, 12/10/2009. Pagi ini di SD Negeri 1 Jetis menyelenggarakan upacara bendera rutin. Kali ini yang menjadi petugas upacara datang dari kelas 6. Petugas upacara pada pagi hari ini sudah dilatih pada hari Sabtu (10/10) lalu. Jam tujuh upacara dimulai, pemimpin upacara menyiapkan peserta upacara. Dan serangkaian upacara dari pengibaran bendera, pembacaan teks Pancasila, Pembacaan Undang-Undang Dasar 45 dibawakan petugas dengan sangat baik. Tibalah Pembina Upacara menyampaikan amanahnya, Bapak Sukamto selaku pembina upacara menyampaikan beberapa informasi seperti pengamatan beliau tentang jalannya upacara yang cukup baik, juga menghimbau kepada seluruh siswa untuk hati-hati dalam bermain dilingkungan sekolah, karena gedung sebelah selatan sedang direhab. Juga pengumunan kepada siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang diadakan setiap Hari Jumat, dan juga pengumuman untuk kelas 6 berupa tambahan jadwal pelajaran. Upacara ditutup dengan pembacaan doa. (UPIKOM)

Ekstrakurikuler Pramuka

Jetis, 09/10/2009. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka kembali dilaksanakan sore hari ini. Kegiatan yang sempat vakum satu tahun ini kembali digiatkan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap gerakan pramuka. Sore tadi siswa kelas 4, 5 dan 6 melaksanakan kegiatan latihan perdana di sekolah. Sejak jam 2 siang siswa siswi sudah berangkat lengkap dengan seragam pramuka, tongkat pramuka, tali dan sebagainya dengan stang leher membuat mereka tampak gagak layaknya pramuka sebenarnya. Kegiatan diawali dengan kegiatan didalam kelas, jadi semua siswa dari kelas 4, 5, dan 6 dikumpulkan diruang kelas 2 untuk pengenalan, menyanyi bersama dan game ringan. Hanya sekitar tiga puluh menit berselang, siswa digiring untuk berkumpul dilapangan basket berdasakan jenis kelamin dan kelas, dipandu kakak pembina Bu Suniyah dan Bu Eles. Diluar ruangan, siswa dilatih bagaimana menggunakan tongkat pramuka, serta bagaimana caranya baris-berbaris yang benar. Namun, cuaca yang kurang mendukung, acara ini dibubarkan lebih awal karena hujan mulai turun. Praktis acara latihan pramuka perdana ini hanya berlangsung selama satu jam. Siswapun diperbolehkan pulang kerumah masing-masing walaupun hujan terus turun. (UPIKOM)

EKSKUL RENANG AKTIF KEMBALI

Jetis, 08/10/2009. Ekstrakurikuler yang selama puasa kemarin ditiadakan, mulai hari Rabu kemarin mulai digiatkan. Jadwal pertama yaitu kelas 5, sedikitnya 20 siswa kelas 5 mengikuti ekstrakurikuler renang ini. Sejak jam 12 siang siswa sudah bersiap-siap disekolah untuk mendaftar ke Bapak Sugiarto (wali kelas 4). Tak lama kemudia bis yang akan mereka naikki datang, siswa langsung menyerbu bis tersebut. Tepatnya jam satu siang mereka berangkat dengan dikawal Bapak Sugiarto dan Bapak Mujiono (Guru OR). Tempat yang sering dijadikan area berlatih renang adalah Owabong, karena itu, siswa biasanya ditarik biaya sekitar 17 ribu rupiah untuk transport dan masuk area. Disana mereka dilatih beberapa gaya renang seperti gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, namun tak sedikit siswa masih banyak yang belum bisa berenang, akhirnya mereka memilih untuk sekedar bermain air di kolam bersama teman-teman. (UPIKOM)

TAMBAHAN PELAJARAN UNTUK KELAS 6

Jetis, 07/10/2009. Setelah hingar bingar lebaran yang baru saja usai, kini proses belajar mengajar kembali aktif. Selain jam pelajaran biasa setiap paginya, mulai Hari Senin (06/10) kemarin, kelas 6 juga sudah mulai ada jadwal tambahan pelajaran ekstra pada siang dan sore harinya. Tambahan pelajaran ini berguna untuk menambah porsi belajar siswa kelas 6 guna mempersiapkan UASBN tahun depan, karena semakin awal siswa dipersiapkan untuk ujian, Insya Allah ujian tidak akan mengalami masalah yang berarti. Jadwal tambahan pelajaran biasanya diadakan sepulang sekolah, jadi siswa kelas 6 pada hari yang telah ditentukan ada tambahan pelajaran, akan pulang lebih siang sedikit sekitar pukul 14.00. Stamina siswapun dituntut untuk lebih ekstra lagi, tak jarang bapak ibu guru selalu berpesan kepada siswa untuk membawa bekal makanan dari rumah ketika ada tambahan pelajaran, daripada harus membeli makanan diluar yang kesehatannya belum tentu terjamin. Selain diselenggarakan setelah jam sekolah usai, tambahan pelajaran biasanya juga diselenggarakan sore hari sekitar pukul 15.00 sampai dengan pukul 17.00. Jadi siswa boleh diberi kesempatan pulang terlebih dahulu usai sekolah, dan berangkat lagi jam tiga sore dengan memakai pakaian bebas. Guru yang memberi tambahan pelajaran tidak hanya dari Bapak Budi (wali kelas 6) tapi juga dari Bapak Warsana (wali kelas 5), Bapak Sugiarto(wali kelas 4) dan Bapak Luika (guru bhs Inggris). (UPIKOM)