Gempa bumi tektonik kembali terjadi. Hari ini tanggal 2 September 2009, telah terjadi gempa bumi di laut dengan kekuatan gempa 7,3SR. Gempa yang berpusat di 142 km BaratDaya Tasikmalaya Jawa Barat dengan kedalaman 30km dirasakan hampir seluruh pulau Jawa.
Di Jakarta sendiri kekuatan gempa mencapai IV Skala MMI (Modified Mercalli Intensity). Sedangkan di Denpasar mencapai III Skala MMI. Gempa tersebut berpotensi tsunami. Namun setelah 1 jam setelah gempabumi, BMKG mencabut kesiagaan terhadap tsunami.
Menurut data yang diperoleh, tsunami memang terjadi, namun sangat kecil. Tercatat di sensor Tide Gauge yang dipasang di Pelabuhan Ratu, Tsunami setinggi 15cm. Sedangkan Korban jiwa menurut laporan saat ini mencapai 15 orang. Mereka tersebar di Tasikmalaya, Sukabumi dan Cianjur.
Adapun gempa susulan masih diperkirakan akan terjadi. Masyarakat di wilayah bencana diharapkan untuk tidak panik, dan tetap waspada akan gempa susulan. Dan jangan terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan.
Di Purbalingga sendiri, getaran gempa cukup kuat terasa hampir dua menit, dari hanya getaran biasa dan makin membesar dan menggoyangkan lampu gantung, dan dinding-dinding rumah warga. Getaran sendiri terasa pada pukul 15.10 WIB ketika semua orang sedang mempersiapkan buka puasa, sontak kepanikan warga terjadi. "Lindu... Lindu... Lindu..." teriak seorang warga sembari terus berdo'a kepada Allah SWT. Tidak ada kerusakan berarti memang di Purbalingga,namun getaran gempa ini membuat orang menjadi panik dan takut terjadi gempa-gempa susulan. Walaupun wilayah Purbalingga cukup jauh dari pusat gempa, namun warga dihimbau agar waspada.
SUMBER : BMKG dan pengeditan seperlunya.
Di Jakarta sendiri kekuatan gempa mencapai IV Skala MMI (Modified Mercalli Intensity). Sedangkan di Denpasar mencapai III Skala MMI. Gempa tersebut berpotensi tsunami. Namun setelah 1 jam setelah gempabumi, BMKG mencabut kesiagaan terhadap tsunami.
Menurut data yang diperoleh, tsunami memang terjadi, namun sangat kecil. Tercatat di sensor Tide Gauge yang dipasang di Pelabuhan Ratu, Tsunami setinggi 15cm. Sedangkan Korban jiwa menurut laporan saat ini mencapai 15 orang. Mereka tersebar di Tasikmalaya, Sukabumi dan Cianjur.
Adapun gempa susulan masih diperkirakan akan terjadi. Masyarakat di wilayah bencana diharapkan untuk tidak panik, dan tetap waspada akan gempa susulan. Dan jangan terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan.
Di Purbalingga sendiri, getaran gempa cukup kuat terasa hampir dua menit, dari hanya getaran biasa dan makin membesar dan menggoyangkan lampu gantung, dan dinding-dinding rumah warga. Getaran sendiri terasa pada pukul 15.10 WIB ketika semua orang sedang mempersiapkan buka puasa, sontak kepanikan warga terjadi. "Lindu... Lindu... Lindu..." teriak seorang warga sembari terus berdo'a kepada Allah SWT. Tidak ada kerusakan berarti memang di Purbalingga,namun getaran gempa ini membuat orang menjadi panik dan takut terjadi gempa-gempa susulan. Walaupun wilayah Purbalingga cukup jauh dari pusat gempa, namun warga dihimbau agar waspada.
SUMBER : BMKG dan pengeditan seperlunya.
0 komentar:
Posting Komentar